Pro-Kontra Presiden SBY
Rembang – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan
melewati Pantura Rembang Kamis siang mendatangkan pro-kontra di kalangan
pelajar. Berkaitan dengan datangnya Presiden SBY ke Kudus, jalan-jalan di
Rembang mulai disisir sejak Rabu pagi dengan tujuan agar selama perjalanan,
keselamatan presiden tetap terjamin.
“Pengamanan kali ini, kami berkoordinasi dengan TNI.” ujar
AKP Raden Dian Kasat Lantas Polres Rembang. “Rencananya tiap-tiap perempatan
akan disiagakan dua orang polisi.” lanjutnya.
Kepala SMAN II Rembang, Sumarno, mewajibkan siswanya untuk
membawa bendera. Mereka akan berada didepan sekolah guna menyambut Presiden SBY
yang akan lewat. “Pihak sekolah melakukan ini semua dengan tujuan mendidik
siswa untuk menghargai pejabat kepala negara. Oleh karena itu proses
belajar-mengajar ditiadakan sementara.” tuturnya.
Menurut Joko Prasetyo, siswa SMAN II Rembang, bendera yang
digunakan untuk menyambut presiden dibeli menggunakan uang kas kelas. “Saya
setuju-setuju saja, karena lebih baik dipinggir jalan dari pada mengikuti
pelajaran.” katanya kepada salah satu wartawan.
Siswa lain, Novita, tidak setuju dengan cara penyambutan
seperti itu. “Melakukan penyambutan untuk presiden sebenarnya telah
mengorbankan waktu kami untuk mendapatkan pelajaran.” katanya. Dia juga
menambahkan, lebih baik acara penyambutan seperti itu dihilangkan dan
ketidakpastian kapan presiden akan lewat juga menjadi faktor
ketidaksetujuannya. “Apalagi menunggu presiden akan lama dan membosankan.” tambahnya.
(Kornelia Agita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar