Maret 31, 2014

EX-Jurnalistik #1



Pro-Kontra Presiden SBY

Rembang – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melewati Pantura Rembang Kamis siang mendatangkan pro-kontra di kalangan pelajar. Berkaitan dengan datangnya Presiden SBY ke Kudus, jalan-jalan di Rembang mulai disisir sejak Rabu pagi dengan tujuan agar selama perjalanan, keselamatan presiden tetap terjamin.

“Pengamanan kali ini, kami berkoordinasi dengan TNI.” ujar AKP Raden Dian Kasat Lantas Polres Rembang. “Rencananya tiap-tiap perempatan akan disiagakan dua orang polisi.” lanjutnya.

Kepala SMAN II Rembang, Sumarno, mewajibkan siswanya untuk membawa bendera. Mereka akan berada didepan sekolah guna menyambut Presiden SBY yang akan lewat. “Pihak sekolah melakukan ini semua dengan tujuan mendidik siswa untuk menghargai pejabat kepala negara. Oleh karena itu proses belajar-mengajar ditiadakan sementara.” tuturnya.

Menurut Joko Prasetyo, siswa SMAN II Rembang, bendera yang digunakan untuk menyambut presiden dibeli menggunakan uang kas kelas. “Saya setuju-setuju saja, karena lebih baik dipinggir jalan dari pada mengikuti pelajaran.” katanya kepada salah satu wartawan.

Siswa lain, Novita, tidak setuju dengan cara penyambutan seperti itu. “Melakukan penyambutan untuk presiden sebenarnya telah mengorbankan waktu kami untuk mendapatkan pelajaran.” katanya. Dia juga menambahkan, lebih baik acara penyambutan seperti itu dihilangkan dan ketidakpastian kapan presiden akan lewat juga menjadi faktor ketidaksetujuannya. “Apalagi menunggu presiden akan lama dan membosankan.” tambahnya. (Kornelia Agita)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar